Diam itu banyak artinya. Diam itu marah. Diam itu
bosan. Diam itu kecewa. Diam itu takut. Diam itu setuju. Diam itu tidak ada
pilihan lain. Bahkan…Diam itu damai. Diam itu nyaman. Diam itu indah. Diam itu…
terlalu sulit diartikan dalam satu kata. Bahkan ketika sahabatku, Aris terdiam
pun, aku kadang masih ragu mengartikannya sebagai apa, entah ia sedih, kecewa,
takut, atau bahkan marah. Aku pun kadang tak berharap seseorang dapat
mengartikan arti diamku, bahkan kadang suatu waktu aku membiarkan orang-orang
kebingungan dengan aksi diamku. Aku sengaja membuat mereka menerka-nerka apa
yang aku pikirkan, tanpa memberikan penjelasan. Aku akan terus membiarkan
diamku menjadi rahasiaku dan tak mengungkitnya kembali. Kadang ada saat dimana
aku tidak ingin dimengerti, aku hanya ingin melakukan apapun yang aku mau,
tanpa menjelaskan pada orang lain apa yang aku lakukan, setidaknya aku
meringankan mereka, sehingga mereka tidak perlu repot-repot memikirkan apakah
yang aku lakukan itu baik atau buruk, bukan?
peace love and gaul
Converted by Smashing Blogger for LiteThemes.com.